Minggu, 05 April 2015

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membedong Bayi

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membedong Bayi


Masyarakat Asia termasuk Indonesia masih mempercayai tradisi membedong atau membungkus bayi yg baru lahir dgn selimut agar kakinya lurus. Tapi jika ngga dilakukan dgn teknik yg benar, membedong bayi dapat meningkatkan risiko terhadap beberapa kondisi kesehatan.

Bedong ialah tradisi yg telah berusia berabad-abad yang dipercaya dpt membuat bayi merasa masih berada di lingkungan rahim yg hangat. Membedong bayi juga dikenal bisa menenangkan bayi yang rewel karna belum terbiasa terhadap suara dari dunia luar. http://modernlivingroom.org/color/living-room-color-combinations/

Banyak manfaat yg ditawarkan dengan membedong bayi ketika baru lahir, tapi kesalahan dlm membedong bayi juga dpt berbahaya.

Berikut 7 hal yg perlu Nte perhatikan sebelum membedong bayi, seperti dilansir empowher, Selasa (9/10/2012) antara lain:

1. Bayi hanya boleh dibedong setelah kebutuhannya terpenuhi, misal makan dan mengganti popok. Bila bayi yg sudah dibedong mengerutkan alis dan tangannya mengepalkan tinju, maka masih ada hal lain yang dibutuhkan bayi. Menangis adalah satu-satunya cara bayi untuk menyatakan bahwa dirinya membutuhkan sesuatu.

2. Hindari membedong bayi sepanjang waktu. Sebuah studi sudah menunjukkan bahwa bayi baru lahir yg rutin dibedong akan jarang bergerak, kurang efektif minum susu, & memiliki berat tubuh lebih besar daripada bayi yang gak dibedong.

3. Bayi yang dibedong akn lebih cepat tertidur bahkan selama minum susu. Padahal bayi yang baru lahir membutuhkan makanan berupa air susu sebanyak 8 hingga 12 kali dlm waktu 24 jam utk mencegah dehidrasi.

4. Bayi memerlukan kontak dengan kulit ibu untuk membantu mengatur suhu tubuh, denyut jantung, pernapasan, kadar hormon, serta memantapkan ikatan antara ibu & bayi. Bedong dapat mengurangi kontak bayi dengan ibunya, sehingga jangan membedong bayi sepanjang waktu.

5. Kain yang bedong hrs nyaman serta ngga boleh terlalu ketat. Bedong gak mesti benar-benar menjaga bayi untuk tidak bergerak sama sekali. Bayi harus bergerak untuk mengembangkan kontrol otot serta sistem sarafnya, dan utk menjaga kelancaran aliran darah ke seluruh tubuh.

Bayi yang dibungkus terlalu erat di dada dapat meningkatkan risiko infeksi pneumonia & pernapasan. Gerakan anggota badan juga ialah cara bayi menyatakan bahwa dirinya sedang lapar.

6. Pastikan agar pinggul serta kaki bayi dalam posisi sejajar sebelum Engkau membedongnya. Kesalahan dlm membedong bayi dpt menyebabkan dysplasia pinggul yang dapat mengakibatkan penyakit degenerasi sendi, radang sendi pinggul dan sakit kronis di setelah itu hari.

Setelah bayi telah mencapai usia satu bulan usia serta menjadi lebih aktif, bayi cuma boleh dibedong ketika akan tidur.

7. Bayi yang masih tetap dibedong hingga mencapai usia sekitar tiga bulan dpt meningkatkan gangguan pada perut bayi.

Menghilangkan Aroma Kaki yang Tidak Sedap karena Memakai Sepatu Living Room Color Combinations

Tidak ada komentar:

Posting Komentar